PENGARUH JUMLAH MORDAN TAWAS DENGAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP PEWARNAAN KAIN KATUN
Kata Kunci:
Daun jambu biji, Mordan, Tawas, Pewarnaan KainAbstrak
Kandungan daun jambu biji yaitu pigmen gugus kromofor karbonil dan hidroksil dengan senyawa organik tak jenuh, sehingga zat tersebut mudah sekali lepas pada bahan kain karena pigmen ini. Pada penelitian ini menggunakan zat warna alami yaitu Daun jambu biji yang diterapkan terhadap pewarnaan kain katun. Adapun jenis mordan yang dipakai yaitu mordan tawas dengan jumlah yang berbeda, mordan tawas 100 gram, 150 gram, dan 200 gram. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh jumlah tawas bersama konsentrasi 100 gram, 150 gram dan 200 gram terhadap ketajaman warna hasil pewarnaan bersama memakai zat warna daun jambu biji. (2) pengaruh jumlah tawas bersama konsentrasi 100 gram, 150 gram dan 200 gram terhadap kerataan warna hasil pewarnaan bersama memakai zat warna daun jambu biji. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi yang diolah memakai uji anova tunggal (one way anova) dengan SPSS 23 dengan level signifikan α ≤ 0.05. Terdapat hasil dari analisis anova tunggal yaitu bahwa adanya pengaruh Jumlah Mordan Tawas Dengan Ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava) Terhadap Pewarnaan kain katun ditinjau dari aspek kerataan warna dan ketajaman warna. Dengan jumlah mordan tawas yang berbeda 100 gram, 150 gram, dan 200 gram dari aspek ketajaman warna mordan dengan jumlah 200 gram menghasilkan warna dengan kategori ketajaman yang baik, untuk mordan 150 gram tergolong kategori kurang baik, dan untuk mordan 100 gram tergolong kategori ketajaman tidak baik. Sedangkan dari aspek kerataan warna mordan tawas dengan jumlah mordan 200 gram lebih terlihat merata dengan baik dibandingkan mordan tawas dengan jumlah 150 gram, dan 100 gram.